contoh teks anekdot hukum



contoh teks anekdot hukum

contoh teks anekdot hukum,contoh teks anekdot politik,contoh teks anekdot tentang hukum peradilan,teks anekdot sosial,contoh teks anekdot lingkungan,contoh teks anekdot hukum beserta strukturnya,contoh teks anekdot politik beserta strukturnya,teks anekdot sindiran korupsi,contoh teks anekdot politik korupsi
contoh teks anekdot hukum,contoh teks anekdot politik,contoh teks anekdot tentang hukum peradilan,teks anekdot sosial,contoh teks anekdot lingkungan,contoh teks anekdot hukum beserta strukturnya,contoh teks anekdot politik beserta strukturnya,teks anekdot sindiran korupsi,contoh teks anekdot politik korupsi

contoh teks anekdot hukum

ANEKDOT HUKUM :

1. KUHP
Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana, saat tiba sesi tanya-jawab si Ali bertanya pada pak dosen, apa kepanjangan daripada KUHP pak…?. Lalu pak dosen tidak menjawab sendiri melainkan dilemparkannya pada si Ahmad. ‘Saudara Ahmad, coba saya dibantu untuk menjawab pertanyaan saudara Ali’, pinta pak dosen. Lalu dengan tegas si Ahmad menjawab, ‘Kasih Uang Habis Perkara pak…!!!’, tegasnya. Mahasiswa lain tentu pada ketawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, ‘saudara Ahmad, darimana saudara tahu jawaban itu?!!’. Dasar si Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya pula dengan tegas, ‘peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik pak…!!!.

2. SARANG LABA-LABA
Pada saat pak dosen memberi kuliah Sosiologi Hukum, bertanyalah ia pada mahasiswa yang bernama Elisa.
Dosen : Saudari Elisa, coba utarakan seringkas mungkin kondisi penegakan hukum di Negara kita tercinta ini…!, tanyanya;
Elisa : Bagaikan sarang laba-laba pak!!’ jawabnya tegas;
Dosen : Maksudnya…?!
Elisa : Kalau kelas nyamuk akan tertangkap dan tak dapat berkutik pak!, sedang kalau kelas kumbang, wah…, jebol pak…!!;
Dosen : Kalau kelas gagak?!
Elisa : Tak tahu pak…!!
Mahasiswa lainnya : Hahaha

3. BIKIN UNDANG-UNDANG
Dodi datang bertandang pada sepupunya yang bernama Allan, ia berdomisili di sebuah kota. Suatu pagi yang lengang Dodi diajak cari sarapan, mereka naik mobil, tentu Allan yang nyopir. Di perempatan jalan, waduh…, lampu merah menyala, tapi Allan melaju terus, maka itu Dodi menegor sepupunya itu.
Dodi : Lampu merah, mengapa engkau melaju terus?!
Allan : Alah…, tenang aja, di Negeri ini aku bisa bikin Undang-undang kok…!, jawabnya santai..
Dodi : Bagaimana bisa?!, bukankah yang membuat Undang-undang itu DPR plus Pemerintah?!
Allan : (Meminggirkan mobilnya)
Dodi : Mengapa meminggir?!
Allan : Mau menjawab pertanyaanmu!!, jawabnya ketus.
Dodi : Mengapa harus meminggir?!
Allan : (Mobil dihentikan, lalu dirogoh saku celananya serta diambil dompetnya yang tebal itu dan ditaruhnya di depan Dodi seraya berkata): Ini jawabannya!! Sambil menancapkan gas…
Dodi : Oh…!!!

4. ADVOKAT
Suatu sore dua anak muda, mereka adalah mahasiswa Fakultas Hukum sedang terlibat diskusi kecil, nama mereka adalah Fredi dan Ibrahim:
Fredi : Apa ya, kepanjangan daripada ADVOKAT?
Ibrahim : Ada Duit adVOKasi All ouT!
Fredi : Hah…!!

5. PUNTUNG ROKOK
Singapore termasuk salah satu Negara yang bersih, bagi sesiapa yang
membuang sampah sembarangan bisa didenda, termasuk puntung rokok
sekalipun. Suatu ketika si Jeki sedang berlibur, tapi nampaknya ia tak tahu akan adanya aturan itu, ia merokok sendirian samabil duduk di bangku. Oleh sebab rokok sudah hampir
habis
dibuanglah begitu saja dan persis jatuh di sisi kaki kanannya. Tampa disangka
tanpa dinyana, tiba tiba datang petugas:
Petugas : Tahukah anda, bahwa anda telah melakukan pelanggaran?!!. Tegasnya;
Azam : Tidak tahu, apa gerangan yang telah saya perbuat?!!
Petugas : Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok!!. Tegasnya lagi;
Azam : Dengan sigap ia menjawab, ‘oh…, maaf terjatuh…, dan lalu diambilnya puntung rokok itu serta langsung dihisapnya lagi….
Petugas : ??!!!!!

ANEKDOT POLITIK :

ada suatu waktu Presiden RI melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris, beliau pun diterima secara resmi oleh Ratu Inggris dalam acara jamuan minum teh. Presiden mempunyai ketertarikan terhadap kepemimpinan monarki Inggris yang sangat dihormati rakyatnya, beliau pun bertanya pada Sri ratu :

Presiden : "Jika boleh saya bertanya kepada paduka Ratu, bagaimana caranya anda bisa mempertahankan rasa hormat rakyat anda terhadap monarki yang mulia ?"

Sri Ratu : "Itu mudah saja tuan Presiden, dalam mengambil keputusan, monarki selalu dikelilingi orang-orang yang pintar untuk bisa dimintai pendapatnya"

Karena Presiden masih terlihat kebingungan, Ratu meletakan gelas tehnya dan berkata lagi :

Sri Ratu : "Anda masih bingung?, ini saya coba demonstrasikan"

Ratu mengambil telepon dan menelepon Downing Street untuk menghubungi Perdana Menteri :

Sri Ratu : "Halo David, saya ingin mengajukan pertanyaan ujian untuk anda"

PM Inggris : "Keinginan yang mulia adalah perintah bagi saya, silahkan Paduka"

Sri Ratu : "Ayahmu punya anak, Ibumu punya anak. Anak itu bukan kakakmu dan bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?"

PM Inggris : "Anak itu adalah saya yang mulia"

Sri Ratu : "Bagus !, pintar kamu"

Ratu meletakan telepon dan memandang Presiden melihat reaksinya, Presiden RI mengerti dan terlihat mangut-mangut.
-------------------------------------------------------------------------

Sepulangnya ke tanah air, Presiden langsung mencoba cara Ratu mengetes kepintaran orang-orang yang dia mintai pendapat. Beliaupun dengan segera mengumpulkan para staff khusus dan staff ahli di kediamannya, bertanyalah Presiden :

Presiden : "Ayahmu punya anak, ibumu punya anak. Anak itu bukan Kakakmu dan bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?"

Ruangan pun bergemuruh oleh celotehan para staff presiden, setelah sekian lama berunding tak dicapai kesepakatan jawaban. Salah seorang staff ahli memberanikan diri berkata :

Staff Ahli : "Pak Presiden, bolehkah kami meminta waktu tambahan untuk merundingkan jawabannya ?"

Presiden : "Silahkan, saya tinggal tidur dulu. Besok pagi kalian harus mendapatkan jawaban yang bisa memuaskan saya, selamat malam !"

Karena takut ini merupakan pertanyaan jebakan dan jawabannya salah, seorang staff Presiden memutuskan untuk menelepon orang kepercayaan Presiden yaitu Menteri Sekretaris Negara, setelah di jelaskan pertanyaan Presiden oleh Staff, Mensesneg dengan nada marah karena tidurnya terganggu menjawab dengan ketus :

Mensesneg : "Kalian ini bener-bener kumpulan orang gobl0g !, jika anak itu bukan kakak aku dan bukan pula adiku, anak itu jelas adalah aku !!" 

Brak !!, teleponpun dibanting mensesneg. Para Staff terlihat sangat puas mendapat jawaban.

-------------------------------------------------------------------------
Bangun dari tidur Presiden mendatangi kumpulan staff-nya, dan bertanya :

Presiden : "Bagaimana, dilihat dari muka kalian tampaknya sudah punya jawabannya ?"

Salah seorang staff Presiden : "Sudah pak, anak itu adalah pak Mensesneg !" 

Mendapat jawaban seperti itu tanpa berkata apapun Presiden ngeloyor lagi kekamar tidur, sambil berharap ini semua cuman mimpi buruk.


contoh teks anekdot hukum

Anekdot merupakan cerita pendek yang mengandung unsur lucu/menghibur yang menceritakan kehidupan sehari-hari ataupun tokoh penting.

Anekdot mempunyai beberapa struktur

Berikut ini penjelasan struktur-struktur anekdot secara simple

Abstraksi : memberikan gambaran tentang isi teks ( secara umum dalam teks)
Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar peristiwa terjadi secara detail
Krisis : Bagian terjadinya hal atau masalah unik atau tidak biasa ( terjadi pada penulis atau orang yang diceritakan)
Reaksi : cara penulis menyelesaikan masalah yang timbul pada krisis tadi
Koda (opsional) : Bagian akhir cerita, bisa juga dengan memberi simpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis

Berikut ini contoh Anekdot yang menceritakan bagaimana tidak adilnya hukum di Indonesia:

Pada suatu sore, Bejo sedang asik memakan soto di warung makan favoritnya. Dengan lahap Bejo memakan soto bakso tersebut mangkuk demi mangkuk, sehingga kalau diibaratkan obat, Bejo telah overdosis.

Seusai kenyang karena makan bakso, Bejo dengan perut menggelembung bergegas pulang. Ditengah perjalanan bejo mengalami kecelakaan. Untunglah, kecelakaan tersebut tidak melukai Bejo, namun apesnya, kecelakaan itu memakan korban yaitu sandal bejo.

Dengan terpaksa Bejo berjalan tanpa alas kaki. Sangat sakit rasanya kaki Bejo bila harus berjalan tanpa alas kaki. Deritanya bertambah karena kenyataan rumahnya masih jauh. Akhirnya Bejo memilih pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal, namun apa daya, uangnya hanya sisa 500 rupiah.

Dengan wajah berasap, Bejo pulang dengan tangan hampa, ia sadar, setelah pergi ke toko untuk membeli sendal, jaraknya ke rumahnya semakin jauh. “Duh, kalau begini kakiku bisa jadi ceker ayam!”

Mendadak Bejo mempunyai ide. Ia berniat untuk mencuri sendal di masjid, Bejo hendak mengambil sendal terbaik di masjid saat itu. Sambil menguntit ia memastikan setiap orang sedang beribadah, jadi ketika mereka sibuk beribadah.

Ternyata rencananya berjalan mulus, ia berhasil mendapatkan sandal berwarna ungu – sandal terbaik di masjid itu. Bergaya seolah ia pemilik sandal itu, ia langsung menggunakan sandal itu.

Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo telah mencuri sandalnya, “Woi, maling, maling sendal!” Teriak pemilik sendal tersebut. Seperti ibu-ibu yang mengejar diskon 50%, pemilik sandal tersebut lari mengejar Bejo. Terjadilah kejar-kejaran, apes sekali Bejo, perut Bejo yang buncit membuatnya mudah tertangkap.

Tidak diduga bagi Bejo, bahwa pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi.

“Kenapa kamu mencuri sendal?” Tanya polisi 
“ Saya... tidak punya uang untuk membeli sendal” Sahut Bejo
“Baiklah, kamu akan saya bawa ke pengadilan”

Sial sekali bagi Bejo, hal sepele seperti ini membuatnya harus terseret ke meja hijau.

“Baiklah, Bejo, umur 20 tahun, telah terbukti mencuri sendal seharga 30.000 rupiah. Dengan ini Bejo dihukum 5 tahun penjara.” Jelas hakim
“Lho?! Pak, ini tidak adil, mengapa masa hukuman saya lebih banyak daripada koruptor?”
“....”
“...Ya tentu lah, kamu mencuri sendal sehingga merugikan seseorang 30.000 rupiah. Kalau koruptor mencuri uang 2 miliar sehingga merugikan 200 juta rakyat Indonesia, nah kalau dihitung koruptor hanya merugikan 50 perak tiap orang”
"$#$&!@" mendadak pikiran Bejo konslet.

Dibawah ini merupakan Struktur-struktur teks Anekdot berdasarkan cerita diatas,

1. Abstraksi
Selesai makan, Bejo mengalami kecelakaan yang membuat sandalnya rusak
2. Orientasi
Bejo ingin membeli sandal baru, tetapi ia tidak mempunyai uang
Bayu mengambil sandal di masjid, namun akhirnya ketahuan oleh pemiliknya sehingga ia ditangkap polisi kemudian diadili
3. Krisis
Pada saat di pengadilan dia tidak terima hukumannya
4. Reaksi
Membandingkan hukumannya dengan koruptor
5. Koda
Si pencuri ternyata lebih merugikan daripada koruptor


klik gugel :: the best choice for you
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : contoh teks anekdot hukum

0 komentar:

Post a Comment