Kata Baku dan Tidak Baku



Bahasa merupakan alat komunikasi manusia, dengan bahasa kita kita dapat berhubungan dengan masyarakat lain. Bahasa Indonesia mempunyai sebuah aturan yang baku dalam pengguanaanya, namun dalam prakteknya sering terjadi penyimpangan dari aturan yang baku tersebut. Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Kata baku dalam Bahasa Indonesia berpedoman pada Pedoman Umum Pembentukan Istilah yang telah ditetapkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa bersamaan ditetapkannya pedoman sistem penulisan dalam Ejaan Yang Disempurnakan ( EYD ). Kata baku umumnya digunakan dalam kalimat resmi( lisan dan tertulis). Kata-kata yang menyimpang dari kaidah disebut kata non baku. Hal ini terjadi salah satu penyebabnya adalah faktor lingkungan. Faktor ini mengakibabkan daerah yang satu berdialek berbeda dengan dialek didaerah yang lain, walaupun bahasa yang digunakannya terhadap bahasa Indonesia.


Ciri – ciri kata baku adalah sebagai berikut:
  • Tidak dipengaruhi bahasa daerah.
  • Tidak dipengaruhi bahasa asing.
  • Bukan merupakan ragam bahasa percakapan.
  • Pemakaian imbuhan secara eksplisit.
  • Sesuai dengan konteks kalimat yang dipakai.
  • Tidak terkontaminasi, tidak rancu.
  • Tidak mengandung pleonasme.
  • Tidak mengandung hiperkorek.

Penyebab kebakuan dan ketidakbakuan dari segi fonologi (bunyi bahasa) adalah sebagai berikut.
PenyebabPerubahanBakuTidak Baku
Penggantian 
konsonan
b diganti pkutubkutup
b diganti wbataswatas
d diganti ttekadtekat
f diganti paktif, efektifaktip, efektip
g diganti jdetergen, energideterjen, enerji
k diganti caktoractor
k diganti grembukrembug
n diganti ngbrankasbrangkas
t diganti djagatjagad
z diganti shorizonhorisan
Penggantian 
vokal
/a/ diganti /e/akta, antenaakte, antene
/a/ diganti /i/aktual, formalaktuil, formil
/e/ diganti /a/jemaah, glukosejamaah, glukosa
/e/ diganti /i/komplet, apotekkomplit, apotik
/i/ diganti /e/dividen, senindeviden, senen
/o/ diganti /u/gerobakgerubak
/u/ diganti /e/afdruk, bumperafdrek, bemper
/u/ diganti /i/kostum, buskostim, bis
/u/ diganti /o/guagoa
/a/ diganti /o/fitrahfiroh
Penyederhanaan 
deretan konsonan/kh/ menjadi /h/akhlakahlak /kh menjadi /k/ukhuwahukuwah /ks/ menjadi /k/komplekskomplek /sy/ menjadi /s/isyaratisarat Penyederhanaan 
deretan vokal/ae/ menjadi /e/aerobikerobik /au/ menjadi /o/autentikotentik /eu/ menjadi /e/neutronnetron /ie/ menjadi /i/hierarkihirarki /oo/ menjadi /o/koordinasikordinasi Penambahan 
huruf vokalvokal /a/harfiah, hiperbolharafiah. hiperbola vokal /e/filmfilem Penambahan 
huruf konsonanpenambahan/h/imbau, utanghimbau, hutang penambahan/’/jumatjum'at penambahan/n/cumacuman penambahan/s/grafikgrafiks penambahan/t/konteskontest penambahan/w/luakluwak penambahan/y/beabeya Penghilangan
 huruf vokalvokal /a/likuidalikuid vokal /e/cokelat, varietascoklat, varitas vokal /i/imigranimgran vokal /u/kuintalkintal Penghilangan 
huruf konsonanpenghilangan /h/bodoh, habisbodo, abis penghilangan /k/kecoakkecoa penghilangan /s/elipselip Pembentukan 
deret vokal/aa/ dari /a/diktatdiktaat /ee/ dari /e/apotekapoteek /ou/ dari /u/grupgroup /oo/ dari /o/katalogkataloog Penggantian antara 
Konsonan-Vokal; 
Vokal-Konsonan/w/-/u/jadwaljadual /u/-/w/kuantitaskwantitas /i/-/y/batalionbatalyon Pembentukan kataberawalan di- dengan
kata dasar berunsur -irdiblikadediblokir berawalan di-
dengan kata dasardiubahdirubah
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kata Baku dan Tidak Baku

  • Potensi Sumber Daya Air Potensi Sumber Daya Air Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna bagi manusia. Makhluk hidup sangat membutuhkan air untuk menunjang proses kehidupan ...
  • Sifat Sifat dan Manfaat Magnet Sekitar tahun 4.000 SM orang Yunani dan Romawi Kuno, telah mengenal batu hitam yang mempunyai sifat khusus. Batu hitam ini memiliki daya yang dapat membuat logam-logam ...
  • Langkah-Langkah Menulis Artikel Pendekatan ke lingkungan adalah pendekatan yang mengkaji antara variabel manusia dengan lingkungannya pada suatu tempat (Bambang Nianto Mulyo dan Purwadi Suhandini, 20 ...
  • Menyajikan Data Diagram Batang dan Lingkaran Data yang telah terkumpul dan disajikan dalam tabel dapat pula disajikan dalam bentuk diagram batang dan diagram lingkaran. Diagram batang adalah diagram yang men ...
  • Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel Setelah mengumpulkan data biasanya data harus diolah, karena data tersebut merupakan data yang masih mentah. Setelah data diolah biasanya disajikan dalam bentuk tabel ...

0 komentar:

Post a Comment